Tuesday, December 30, 2014

My Love is REAL!

My Love is REAL! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 16. 30 WIB.
Aku menunggu. Ya. Aku menunggu di pekarangan belakang sekolahku, tidak jauh dari musholla tempat aku shalat. Di sini, aku akan menemuinya. Dengan seragam sekolah yang rapi namun rambutku yang masih berantakan, tak mengurungkan niatku.
Karena hari ini perpisahan kelas XII, jadi aku memakai seragam putih abu-abu. Acaranya yang begitu merah dan menghanyutkan perasaan kami semua. Begitu menyedihkan memang. Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun begitu, acaranya berlangsung full energy. Teriakan, sorakan, nyanyian para siswa menggelegar di udara. Puas rasanya ketika itu. Segala keluh kesah dan canda tawa kami ini takkan di temukan lagi di perguruan tinggi.
Ya. Setelah acara ini berakhir, maka waktu kami pun ikut berakhir. Kebersamaan dan rasa kekeluargaan yang begitu kental, kami bina mulai dari nol. Berat. Dadaku sesak. Bila harus mengingat kenangan indah bersama mereka. Teman–temanku yang tercinta. Tapi, kami semua berharap agar perasaan kami tidak akan luntur oleh jarak dan waktu yang memisahkan.

Memang betul kata orang “Masa yang paling indah adalah masa ketika SMA, karena di masa itulah kita akan mulai mengenal lebih dalam diri kita dan orang lain. Dan kita juga bisa mengenal masa masa jatuh hati pada lawan jenis dengan lebih serius. Dan di masa ini juga, karakter kita akan
... baca selengkapnya di My Love is REAL! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 29, 2014

Inilah Saat yang Kami Tunggu

Inilah Saat yang Kami Tunggu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Inilah saat yang kami tunggu! Kami akan membuktikan bahwa matahari punya energi dahsyat.
Sejak belajar tentang matahari, kami memang penasaran. Sebab, Pak Akma selalu membuat kami tercengang ketika menyimak penjelasan tentang matahari.
Kelas kami dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 4 siswa. Hari ini, kami ke luar ruang kelas. Dengan riang ria, kami berhamburan menuju lapangan yang berada dekat kelas. Jam menunjukkan pukul 09. 15. Matahari melesat sepenggal dari orbitnya. Suasana terasa cukup panas. Sesekali kami harus mengelap keringat, karena matahari memang mulai menyengat kulit.
Kami disebar agar tidak berhimpitan. Masing-maing kelompok sudah mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Bahan yang diperlukan hanya selembar kertas buku dan sesobek kapas. Sedangkan alat yang dipakai adalah kaca pembesar. Pak Akma menyebutnya suryakanta.
Kini, kami mulai beraksi.
”Ayo anak-anak kita mulai! Semua kaca pembesar diarahkan ke kertas!” Demikian aba-aba Pak Akma.
Teman-teman tampak mulai gaduh. Mereka berebut memegang kaca pembesar. Maklum, karena tidak setiap anak memegang kaca pembesar. Tiap kelompok, hanya kebagian satu kaca pembesar. Pantas mereka berebut. Keringat yang berleleran
... baca selengkapnya di Inilah Saat yang Kami Tunggu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, December 27, 2014

Penggemar Rahasia

Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Go Rifa.. go Rifa go! Ayoo.. semangat!” para pendukung Rifa terus menyemangati Rifa. Sebentar lagi, Rifa akan tampil di acara Pentas Seni. Deg deg.. jantung Rifa terus berdebar. Nomor peserta Rifa, adalah 25. sedangkan peserta yang sekarang tampil adalah peserta dengan no urut 24. Berarti, setelah ini Rifa ajan tampil.

“Hua… argh.. aku sih belum siap! gimana yaa?” ucap Rifa sambil mondar-mandir diruang belakang panggung. “Bismillahirrahmanirrahim.. semoga bisa” do’a Rifa. “Rifa.. ayo, sebentar lagi nama kamu! ayo, geladi resik!” perintah Bu Narisa, panitia pentas seni. “I..iy.. iya. de..deh.. b..bb..bu” jawab Rifa tergagap. Dengan gontai, Rifa menuju ruang serbaguna Disana, suasana sangat sepi. Yang ada, hanya Rifa dan Bu Syahla. “Rifa, kuncinya yang tenang ya! coba rilex aja. Tarik nafas…” kata Bu Syahla. “Oke.. hufh..” Rifa menghela nafas. “Yup.. sekarang, waktunya geladi resik!” ucap Bu Syahla. Rifa hanya mengangguk. “Satu… dua.. tiga.. Mulai” Bu Syahla memberi aba-aba. Rifa pun segera beraksi. Rifa menampilkan drama, menyanyi, dan mendongeng. Tak terasa, waktu hampir habis. Tepat pada saat Rifa dipanggil, Rifa selesai melakukan geladi resik.

Sreet.. sret… dengan cepat, Rifa berlari secepat yang dia mampu. “Haah.. akhirnya” kata Rifa dengan nafas yang terengah-eng
... baca selengkapnya di Penggemar Rahasia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, December 26, 2014

Aku Tidak Punya Teman

Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jam menunjukan pukul 06.55. Seorang gadis muda tampak berlari-lari dari arah barat. Hampir saja ia terjatuh ketika tersandung sebuah batu kecil. Ia terus berlari walau ia tahu bahwa jalanan licin karena hujan semalam. Hingga tiba ia di sebuah tikungan sempit dalam gang dan ia terpeleset, alhasil kali ini ia jatuh dengan sukses. Namun tak menunggu waktu lama, ia segera bangkit, membersihkan rok panjangnya sebentar dan berlari kembali. Sampai juga ia di tempat yang dituju, sekolah.

“Pak satpam tunggu sebentar! Jangan ditutup dulu gerbangnya.” katanya dengan wajah panik saat melihat satpam sekolahnya menutup gerbang depan.
“Oh, kamu Nessa, sudah berapa kali kamu terlambat minggu ini, hah?! Sebenarnya aku enggan mengijinkan anak yang terlambat walau hanya satu menit untuk masuk. Tapi kali ini kau ku bolehkan masuk dan ingat, tak ada toleransi lagi lain kali.” pak satpam yang terkenal galak itu membuka gerbang kembali dan mengijinkan gadis itu masuk.
“Terimakasih banyak pak!” teriak gadis itu kegirangan sambil berlari masuk kelas. Sekilas Nessa melirik Rio, teman basketnya yang menawan.

Vanessa Alexandra Ibrahim merupakan nama lengkap dari Nessa, gadis yang sekarang duduk di kelas XI SMA. Ia anak pertama dari lima bersaudara, semua adiknya laki-laki. Ia tinggi kurus berkulit sawo matang dengan potongan rambut pendek lurus hampir seperti anak lelaki. Sudah beberapa
... baca selengkapnya di Aku Tidak Punya Teman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Matahariku

Matahariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Mungkin aku akan berhenti mengejar matahari yang selalu aku ikuti bayang-bayangnya. Berhenti sebelum aku lelah dan letih mengejarnya, sebelum aku bertemu rasa passionless. Setelah membaca buku Morning Light, aku seperti tersadar dari lamunan yang membuatku terhanyut ke dalamnya. Perlahan aku mulai sadar akan kemampuan diri ini dan atas segala keterbatasan yang aku buat sendiri. Terserah kalau lah mereka bilang aku menganggap diriku remeh. Bukan itu maksudku, aku memang bisa saja menjadi segalanya. Tapi aku tak ingin jika aku menjadi seseorang yang hebat di bawah bayang-bayang seseorang, matahariku. Aku ingin menjadi sesuatu sesuai kehendakku bukan karena ambisi semata. Inginku menjadi matahari bagi diriku sendiri. Matahari yang begitu bersinar tapi tak penah menyilaukan di hadapan orang lain. Memang dirinya merubah hidupku, merubah kebiasaanku, merubah semua tentangku ke arah positif. Aku memang lebih baik daripada kemarin, namun entah mengapa aku merasa sedikit tidak menikmati keadaan ini, merasa tidak puas dengan apa yang telah aku capai sekarang. Aku berpikir ini kulakukan untuknya, untuk matahariku. Dan aku tak mendapat balasan apa-apa dari matahariku. Bahkan akupun ragu bahwa dia menyadari keberadaanku ini.

Matahariku memang hebat, mampu merubah sosok cuek seperti aku menjadi seseorang yang sedikit lebih memperhatikan orang berbicara di depan kelas dan menyimak segala pembelajaran. Bahkan berusaha sebisa mungkin agar tidak
... baca selengkapnya di Matahariku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, December 25, 2014

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh. Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adalah selalu mencoba kesempatan baru.

Hanya saja, sering kali ambisi buta melenakan kita. Karena merasa mampu meraih prestasi yang lebih baik setelah kita b
... baca selengkapnya di Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 22, 2014

Semangat Ranika

Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riani, umurku 15 tahun. Aku adalah anak tunggal dan sekarang aku tinggal bersama orang tuaku. Sejak kecil aku selalu di manja oleh orang tuaku, mungkin karena aku adalah anak tunggal. Meskipun semua kebutuhanku di penuhi aku selalu merasa kesepian karena aku selalu merasa terasing di pergaulan.

Hari ini adalah hari ulang tahun bundaku, aku dan ayah menyiapkan sebuah pesta kecil untuk merayakannya. Aku dan ayah pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kotaku, disana kami membeli beberapa perlengakapan untuk pesta. “maaf,” kataku saat aku secara tidak sengaja menabrak seseorang di parkiran, “iya, tidak apa-apa,” jawab orang yang kurasa umurnya sebaya denganku, “kenalkan, namaku Riani,” ajakku berkenalan dengan ku sodorkan tanganku, “aku Ranika,” ucapnya kaku. Karena menunggu ayah yang sedang mengambil mobil, Ranika menemaniku, kami berbincang tentang banyak hal dan saat itu aku tahu bahwa dia tidak bersekolah karena harus menghidupi adik dan ibunya. “aku pulang dulu ya Ran,” kataku tersenyum, Ranika hanya membalas dengan senyum dan lambaian tangan. Aku bahagia karena aku m
... baca selengkapnya di Semangat Ranika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, December 21, 2014

Belajar Bersyukur

Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh. Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.

Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adal
... baca selengkapnya di Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Uang Untuk Operasi Istriku

Uang Untuk Operasi Istriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Maaf mas, Tapi saat ini saya masih belum bisa bantu, Bukanya saya tak memiliki uang, tapi uang yang saya punya juga sedang saya butuhkan untuk biaya sekolah anak saya mas, belum lagi saya juga harus membayar cicilan mobil.” Jawab Agus
“Tolonglah aku gus!, Pinjamilah aku uang aku bersumpah akan mengebalikannya padamu.” pinta Gunawan pada temanya itu.
“Tapi maaf mas, Keluarga saya juga sedang butuh uang” ucap Agus pada Gunawan.
“Ya sudahlah gus, kalau begitu aku pamit pulang dulu”. ucap Gunawan sambil bersiap untuk berdiri untuk meninggalkan rumah Agus.

Gunawan pun akhirnya kembali pulang ke rumahnya sembari diliputi rasa resah, pikiranya saat ini hanya tertuju pada istrinya yang sedang terbaring kritis di rumah sakit dan saat ini sedang membutuhkan uang untuk biaya operasi tumor ganas yang istrinya derita, hatinya bingung, seluruh hartanya sudah habis ia jual untuk membiayai penggobatan istrinya, kini hanya tinggal rumahnya saja yang belum ia jual. Kalau tak salah rumah Agus adalah rumah yang ke 13 yang sudah Gunawan singahi untuk mencari pinjaman uang, tapi sayang dari ke 13 rumah itu tak sepeser rupiah pun yang berhasil pinjam, tapi kemudian Gunawan tiba-tiba teringat pada seorang sahabatnya sewaktu duduk di bangku SMA dulu yang kini kabarnya sahabatnya dulu itu telah menjadi anggota dewan, Ia pun akhirnya memutuskan untuk mencoba memimta pertolongan dari sahabat lamanya itu.

“Tokk
... baca selengkapnya di Uang Untuk Operasi Istriku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday, December 20, 2014

MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP

MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 Mei 2007 – 13:36 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

Para pembaca, kali ini saya tidak menulis soal keuangan dulu, melainkan sedikit soal Sekolah Penulis Pembelajar (SPP) yang sebagian sudah ditulis oleh Pak Andrias Harefa. Saya memang dilibatkan dalam proyek itu bersama dengan beberapa nama yang sudah biasa muncul di Pembelajar.com seperti Pak Andrias Harefa, Bung Edy Zaqeus, Bung RAB Adi Broto atau mitra Pembelajar.com seperti Bung Ang Tek Khun, Bung Hendry Bun dan teman-teman lain dalam jaringan kami, seperti Bung Hasudungan Sirait, Bung Salomo Simanungkalit, Bung Agoeng Widyatmoko, dan Bung Dodi Mawardi.

Kebetulan sekali dalam tim ini saya diminta untuk merumuskan program-program yang akan dijalankan oleh SPP. Untuk tahap awal SPP akan menyelenggarakan pelatihan untuk umum pada 13-14 Juni dan 15-16 Juni di Ruang Jahe, Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.

Program pertama ini didesain lebih-lebih untuk mereka yang sama sekali belum pernah menulis, atau mereka yang berpikir bahwa menulis adalah tugas yang mahaberat. Bung Andrias Harefa dalam pelatihan ini akan membongkar hambatan terbesar dalam dunia kepenulisan. Tema ini akan dibahas pertama karena begitu hambatan ini teratasi, proses penulisan seseroang akan tidak terbendung.

Sesi Bung Andrias akan dilanjutkan dengan sharing dari saya yang melengkapi
... baca selengkapnya di MENGINTIP PROGRAM AWAL SPP Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, December 18, 2014

Kesadaran

Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya menulis kata “KESADARAN” distatus handphone, beberapa menit kemudian saya menerima beberapa pesan sedikit menggoda dari teman berkomentar, “Jadi selama ini pingsan ya? Baru bangun? Koq baru sadar? Dan seterusnya.

Ya betul sekali. Saya setuju dengan para sahabat kalau saya baru saja terjaga dari tidur panjang dan sekarang sudah sadar. Betul saya baru sadar!

Kesadaran yang saya maksud di sini adalah apa yang saya sebut kesadaran sejati. Yaitu tahu ketika sesuatu sedang dilakukan, dapat merasakannya dan terkendali dengan baik.

Kesadaran berarti bangun dan terjaga.

Anda, saya dan kita semua setiap hari sibuk mengejar karier, berbisnis dan menjalankan aktivitas hidup masing-masing. Kita larut dan tenggelam dalam rutinitas ini, bahkan sebagian besar kegiatan itu dijalankan tanpa sadar seolah-olah sudah terprogram dengan baik dan tubuh hanya bagaikan robot untuk menjalankan semua itu. Hidup yang sudah benar-benar terpola.

Satu contoh yang simpel, bernafas. Setiap detik kita bernafas menghirup oksigen dan kita tahu bahwa kita harus bernafas kalau tidak artinya mati. Tapi apa kita masih sadar ketika menarik setiap oksigen yang masuk melalui tarikan nafas? Atau ketika nafas dihembus keluar? Berapa banyak di antara kita yang masih sadar atas rutinitas ini? Mungkin sebagian kecil dari kita tahu, tapi lebih sering tidak menyadarinya, kapa
... baca selengkapnya di Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, December 16, 2014

Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss

Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dahulu kala hiduplah di Negri Swiss sebuah keluarga bangsawan. Mereka hanya memiliki seorang putra tunggal. Tapi, Putranya itu bodoh dan malas belajar.

Lalu berkatalah Ayahandanya kepadanya,“ Putraku yang terkasih, Engkau harus pergi dari sini. Aku akan mengirim Engkau ke seorang guru yang akan memberimu pelajaran. Aku menginginkan seorang putra yang pandai. “

Lalu pergilah Putra Bangsawan itu ke sebuah kota lain dan tinggal selama satu tahun dengan guru tersebut. Setelah itu, kembalilah Putra Bangsawan itu ke istananya.

Tanya Ayahandanya,“ Putraku, Engkau telah pergi selama satu tahun. Ayo, katakan apa yang telah Kau pelajari ?“

Jawab putranya,“ Baik Ayahanda, sekarang aku sudah bisa menggonggong seperti anjing, saya telah mengerti bahasa mereka.

“ Apa…. ?? “ teriak Ayahandanya dengan marah, “Kamu tidak belajar sedikit pun ? Pergi dari sini, Kamu bukan Putraku lagi Aku tidak ingin melihat kamu lagi di istana ini “

Lalu Putra Bangsawan itu meninggalkan istana ayahnya dan pergi mengembara berhari hari bahkan berminggu minggu lamanya. Suatu ketika tibalah ia di sebuah puri. Waktu itu sudah malam dan ia ingin menginap di puri tersebut. Tuan pemilik puri pun mengijinkannya. “ Di bawah sana, di sebuah menara itu kamu boleh tidur. Tentu saja tempat itu sangat berbahaya. Tiga anjing liar tinggal di sana. Anjing anjin
... baca selengkapnya di Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, December 14, 2014

Ketetapan Hati

Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bertahun-tahun silam, ada seorang pemuda dari kota Malang Jawa Timur, berbekal pendidikan kelas 6 SD pun tidak tamat, dia mencoba mengadu nasib ke ibukota, sesampai di Jakarta dia mendapat pekerjaan sebagai seorang salesman di sebuah perusahaan sabun.

Saat itu, film-film action kungfu dari Hongkong dan Taiwan sedang gencar masuk ke Indonesia. Karena merasa punya bekal ilmu kungfu, body menawan dan wajah yang oke, pemuda itu pun punya mimpi dan mencanangkan tekadnya, ingin menjadi seorang bintang film laga di Indonesia. Pengorbanan yang tidak tanggung-tanggung-pun dilakukan dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Namun sayang, nasib baik belum memihak kepadanya, kenyataan tidak seindah impian, kegagalan pun harus ikhlas diterimanya.

Waktu terus berjalan, kegagalan yang lalu tidak menyurutkan langkahnya. Impian menjadi bintang film tambah menguat, bahkan target lebih besar ditancapkan, yakni ingin menjadi bintang film kungfu di Hongkong, persiapanpun dilakukan dengan lebih baik, Dari latihan fisik lebih keras dan doa pun mengiringi surat lamaran dengan foto-foto action yang di kirim ke perusahaan Eterna Film di Hongkong.

Tidak beberapa lama kemudian, surat
... baca selengkapnya di Ketetapan Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday, December 8, 2014

3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku

3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Iwan, aku adalah seorang anak remaja yang sedang mencari jati diri. Aku baru saja menamatkan sekolah menengah pertamaku dan tak sabar rasanya untuk segera memulai masa SMA di sekolah baru nanti.

Bingo! Betapa bahagianya aku setelah mendapatkan kursi di sebuah SMA Negeri favorit di Kotaku, semakin tidak sabar saja rasanya. Sekolah baru akan dimulai 3 hari berikutnya, aku memanfaatkan waktu luangku untuk prepare keperluanku saat hari pertama sekolah nanti dan sekalian aku berpamitan dengan pacarku yang baru saja naik kelas 3 SMP. Ya, kami berbeda 1 tahun, oleh karena itu aku berpamitan karena kita mungkin tidak akan bertemu setiap hari lagi di sekolah yang sama. Memang tersirat rasa sedih saat mengatakan kalimat perpisahan, meskipun hanya berpisah sekolah. Kita berjanji untuk saling setia dan menjaga hati masing-masing.

“see you di SMA sayang!” kata Lusy sambil berbalik badan bergegas masuk rumah, usai aku mengantarnya pulang hari itu.
Akhirnya hari mulai sekolah tersisa 1 hari lagi. Tak sabar menunggu esok rasanya, merasakan sensasi sekolah baru. sambil asik aku packing untuk peralatan yang harus dibawa esok hari, aku mengirim SMS pada Lusy.
“Sore sayang?” Sapa ku pada Lusy.
“Sore” jawab jawabnya singkat.
“Lagi ngapain?” Tanya ku.
“Lagi Belajar”
“berarti ganggu dong?”
“hmm, Sedikit!” jawab Lusy. Baru sekali ini dia bilan
... baca selengkapnya di 3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, December 7, 2014

Wiro Sableng #88 : Muslihat Cinta Iblis

Wiro Sableng #88 : Muslihat Cinta Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

SATU

Di ujung malam di mana cuaca masih gelap dan hawa dingin membungkus serta angin berhembus kencang, laut selatan bergelombang dahsyat tidak seperti biasanya. Dalam keadaan seperti itu sebuah perahu berpenumpang dua orang -seolah tak bisa dipercaya- meluncur pesat membelah ombak. Bertindak sebagai juru mudi adalah seorang gadis berparas cantik mengenakan pakaian biru tipis. Rambutnya yang panjang melambai lambai ditiup angin. Di sebelah depan perahu tegak seorang pmuda bertubuh tinggi kokoh. Keningnya diikat dengan sehelai kain merah. Dia mengenakan sebuah mantel hitam. Dengan cara aneh yakni berdiri dan mempergunakan dua batang bambu panjang besarnya tidak melebihi ibu jari orang ini mendayung perahu. Setiap bambu-bambu itu dicucukkan ke dalam air laut, perahu melesat ke depan.

"Aku melihat satu gundukan benda hitam di depan sebelah kiri. Mungkin itu pulau yang kita cari!" berkata lelaki muda di depan perahu seraya arahkan matanya ang tidak berkedip jauh ke depan.

"Bukannya mungkin, tapi itu memang pulau tujuan kita!", menjawab juru mudi si gadis cantik.

"Bagus! Kita sampai lebih cepat dari dugaan!" ujar pemuda bermantel hitam. "Namun aku menangkap isyarat-isyarat aneh!"
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #88 : Muslihat Cinta Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, December 3, 2014

Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi

Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede

Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA GUNDIK JELITA

KUTO GEDE sudah jauh di belakang mereka. Malam tambah gelap dan dinginnya udara semakin mencucuk. Di langit sebelah tenggara tampak kilat menyambar beberapa kali.

"Turunkan aku di sini!" teriak gadis di atas panggulan bahu kanan Pendekar 212 Wiro Sableng.

"Tenang sajalah dan jangan banyak bicara. Berhenti di tempat ini masih cukup besar bahayanya. Bukan mustahil orang-orang kerajaan membuntuti kita!"

"Aku tidak takut pada mereka!" sahut Nawang Suri. Dia adalah gadis yang baru saja diselamatkan Wiro Sableng ketika pecah perkelahian hebat di istana di awal malam. Di atas bahu sang pendekar, dara itu berada dalam keadaan tertotok sementara tangan kanannya patah dan mendenyut sakit tiada henti. Tapi sebagai seorang gadis nekad dan keras hati tak sedikit pun rintih kesakitan ketuar dari mulutnya. Melihat si pemuda terus melarikannya, Nawang Suri berkata:

"Jika kau tak mau menurunkan aku di sini, bawa aku ke lembah Maturwangi di selatan!"

"Eh, kenapa kau minta dibawa ke sana?" bertanya Wiro.

Semula Nawang Suri tak mau menjawab. Ketika ditanya beberapa kali akhirnya dia menerangkan:
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #29 : Bencana Di Kuto Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat

Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PEMANDANGAN Di Lereng Selatan Gunung Merbabu indah sekali pagi itu. Di atas langit biru bersih disaput awan berarak yang dihembus angin perlahan-lahan dari timur ke barat. Di kaki gunung sebelah timur menghampar sawah luas yang tampak menguning tanda waktu panen yang menggembirakan para petani tidak lama lagi. Di sebelah barat tampak daerah bebukitan yang subur, menghijau tertutup daun-daun pohon jati yang telah berusia puluhan tahun. Membelah hutan jati, di sebelah tengah melintang sebuah sungai kecil yang dari jauh airnya kelihatan memutih seperti perak tertimpa cahaya matahari yang sedang naik.

Jauh di sebelah selatan menjulang gunung Merapi laksana raksasa penjaga negeri, penuh gagah dan perkasa. Gunung Merbabu sendiri berdiri tegak dalam kesunyian, seolah dibungkus oleh satu ketenangan misterius karena selama ini hampir tak ada orang atau penduduk sekitar tempat itu yang pernah naik. Jangankan sampai ke puncaknya, sepertiga lereng gunungpun kabarnya belum pernah didaki orang atau
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #48 : Memburu Si Penjagal Mayat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tuesday, December 2, 2014

Mengapa Saya?

Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).

Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.

Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.

Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"

Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta anak yg ingin bermain tenis, diantaranya:

* 5 juta orang yg bisa belajar bermain tenis

* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional

* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding

* 5000 orang mencapai turnamen Grand Slam

* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon

* 4 orang di semifinal

* 2 orang di final

Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon,saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yg menjadi juara?"

Jadi ketika saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan "Mengapa saya
... baca selengkapnya di Mengapa Saya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Followers

About Me

My photo
Born on January 1st, 1963 in Sibolga North Sumatera Indonesia. Married (Martha Lusiana Manalu/Wife and Lidya Romasi Hutagalung/Daughter) Member of PPM HAKI (ID no. 94007) PII (ID no. 0904-15-017767)